Taurus (20 April – 20 Mei)
Kalau kamu lahir setelah tanggal 20 April hingga 20 Mei, maka zodiakmu adalah Taurus. Memiliki elemen tanah membuat seorang Taurean lebih suka berada di tengah-tengah alam. Tinggal di tengah pedesaan yang damai menjadi mimpimu. Secara karakter, kamu adalah orang yang rajin dan bisa diandalkan.
Kamu juga seorang pekerja keras dan dikenal sebagai orang yang penyayang. Tapi, Taurean juga punya sifat-sifat jelek. Kamu punya kecenderungan menjadi hedon gara-gara kecintaanmu terhadap gaya hidup mewah. Selain itu, kamu juga seorang pencemburu berat dan posesif.
Libra (23 September – 22 Oktober)
Sesuai dengan simbol zodiaknya yaitu timbangan, kamu yang berzodiak Libra benar-benar menjunjung tinggi keseimbangan. Buat mewujudkan harmoni di dalam hidup dan di dalam lingkunganmu, kamu punya skill diplomasi yang tinggi. Saat ada orang yang berantem, pasti Libra lah yang jadi penengah. Tapi, begitu ada hal yang nggak sesuai dengan rencana, seorang Libra bisa benar-benar stres berat!
Scorpio (23 Oktober – 22 November)
Sama seperti kalajengking, banyak orang yang terintimidasi dengan si Scorpio. Apalagi, dengan sifatnya yang memang cuek dan misterius. Makanya, nggak heran jika dia gampang banget terkena salah paham. Di balik kesan misteriusnya, seorang Scorpio ini sebenarnya bijaksana banget.
Dia juga adalah seorang pemberani yang nggak takut untuk jump ahead demi menyelesaikan masalah. Scorpio juga seseorang yang setia banget lho kepada pasangannya. Tapi, jangan coba-coba mengkhianati kepercayaan yang diberikan oleh Scorpio, ya. Mereka punya jiwa pendendam dan nggak gampang memaafkan saat disakiti.
Aries (21 Maret – 20 April)
Seorang Arian memiliki elemen api, jadi pastinya dia punya sifat yang berapi-api. Kamu adalah orang yang bersemangat dan ambisius. “Pemberani” adalah label yang melekat dan disematkan oleh teman-teman padamu. Kamu juga seseorang yang kompetitif di berbagai hal. Tapi, kejujuran dan sportifitas tetap jadi nomor satu. Sayangnya, kamu adalah orang yang nggak sabar dan terkadang terlalu blak-blakan.
Sagitarius (23 November – 20 Desember)
Layaknya seorang pemanah, Sagitarius dikenal punya kepribadian yang mandiri. Dia bahkan nggak ragu-ragu untuk membuat jalannya sendiri dalam menggapai impian. Lahir dengan elemen api bikin seorang Sagitarius jadi sosok yang pemberani. Dia bahkan nggak takut untuk punya prinsip berbeda dari kawanannya.
Biarpun tingkat individualismenya tinggi, seorang Sagitarius dikenal setia banget kepada teman-teman dan orang yang disayanginya. Kamu yang berbintang Sagitarius juga pintar banget dalam menyimpan rahasia. Jadi, banyak orang yang percaya banget kepadamu.
Leo (23 Juli – 22 Agustus)
Sama seperti Aries, Leo termasuk salah satu rasi bintang di bawah elemen api. Jadi, seorang Leo punya karakter dengan kepercayaan diri yang tinggi banget layaknya seekor singa. Selain itu, kamu juga dikenal dermawan dan suka banget membantu sesama. Kamu punya karakter yang optimis dan gampang banget bergaul dengan orang lain. Tapi, seorang Leo juga dikenal arogan dan nggak menerima kritik. Kamu juga punya kepribadian yang naif dan sangat gampang dimanfaatkan orang lain.
Pisces (19 Februari – 20 Maret)
Tanggal zodiak terakhir adalah Pisces. Sama seperti Gemini, Pisces punya daya imajinasi yang kuat banget. Dia juga gemar berkhayal, sehingga bikin dia jadi sosok yang kreatif dan inovatif. Intuisi seorang Pisces juga tajam banget. Mereka juga bijaksana dan seorang pendengar yang baik. Mereka juga pintar banget dalam memberikan nasehat. Tapi, seorang Pisces punya kecenderungan buat jadi seorang people-pleaser.
Mengetahui tanggal zodiak ternyata nggak semudah yang dipikirkan. Selain mengetahui tanggal dan bulan lahir, ada hal-hal lain yang harus diketahui. Nah, ingin tahu lebih dalam tentang serba-serbi zodiak? Aktifkan dulu
. Dengan memanfaatkan kuota internet ini, kamu bisa internetan sepuasnya hingga 24 jam. Kamu bisa deh browsing tentang seluk-beluk zodiak dan ilmu astrologi yang lebih lengkap lagi. Buruan, aktifkan paket internet AXIS BRONET sekarang juga!
SUKABUMIUPDATE.com - Hari ini, 21 Juni merupakan salah satu tanggal bersejarah diantara cerita historis Indonesia. Khususnya, tanggal penting Presiden Indonesia yang tercatat diantara sejuta Sejarah Bulan Juni.
Semesta bersua dengan dilahirkannya sosok Presiden Indonesia ke-7 yang kini sedang menjabat, yakni Joko Widodo. Pemimpin yang lebih akrab disapa Presiden Jokowi itu lahir pada 21 Juni 1961, atau sekitar 62 tahun lalu.
Tak hanya kelahiran Presiden Jokowi, hari ini, 108 tahun lalu sosok Presiden Indonesia pertama ternyata menghembuskan nafas terakhirnya. Ya, Soekarno wafat pada 21 Juni 1970 di RSPAD Gatot Subroto dan dimakamkan di Blitar.
Tanpa mengedepankan unsur cocokologi pun, sejarah bercerita melalui guratan pena tanggal penting dalam Sejarah Bulan Juni. Apabila dihitung secara matematika, Presiden Jokowi lahir 9 tahun kemudian setelah Presiden Soekarno meninggal dunia.
Untuk mengenang wafatnya pemimpin Indonesia, Presiden Soekarno sekaligus merayakan kelahiran Presiden Jokowi maka artikel ini kemudian dibuat. Maka dari itu, mari mengenal lebih dekat dua sosok Presiden Indonesia dalam Sejarah Bulan Juni berikut ini:
Ir. H. Joko Widodo adalah Presiden ke-7 Republik Indonesia yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Presiden Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada hari ini, 62 tahun lalu, tepatnya 21 Juni 1961.
Presiden Joko Widodo, sebagaimana dikutip dari presidenri.go.id, pertama kali terjun ke pemerintahan sebagai Wali Kota Surakarta (Solo) pada 28 Juli 2005 hingga 1 Oktober 2012.
Sebelum terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Joko Widodo pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 15 Oktober 2012. Kemudian di Pilpres 2014, Presiden Jokowi terpilih bersama pasangannya, Jusuf Kalla.
Beralih dii Pilpres 2019, Joko Widodo kembali terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia untuk masa jabatannya yang kedua. Kali ini, Joko Widodo didampingi oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin dan dilantik pada 20 Oktober 2019 untuk masa jabatan 2019 hingga 2024 mendatang.
Pembangunan infrastruktur menjadi program prioritas di masa kepemimpinannya yang pertama. Pembangunan yang dilakukan secara merata hingga ke daerah terluar Indonesia ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam sektor ini dibandingkan negara-negara lain.
Program prioritas tersebut dibarengi dengan program berupa bantuan sosial seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), hingga Program Keluarga Harapan (PKH). Selain itu, sejak awal masa jabatannya, Joko Widodo juga mengupayakan reforma agraria dengan salah satunya melakukan percepatan penerbitan sertifikat hak atas tanah untuk mengurangi terjadinya sengketa lahan oleh karena ketiadaan sertifikat.
Di masa jabatannya yang kedua, Joko Widodo mengalihkan fokus pemerintahan pada pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara-negara lainnya. Adapun program pembangunan infrastruktur masih terus dilanjutkan bersamaan dengan itu.
Capricorn (22 Desember - 19 Januari)
Simbol: KambingKarakteristik: Bertanggung jawab, disiplin, pengendalian diri
Karakter pemilik zodiak Capricorn berkaitan dengan waktu dan tanggung jawab. Individu Capricorn biasanya bersifat tradisional dan serius, memiliki rasa kemandirian yang memungkinkan mereka untuk membuat kemajuan yang signifikan dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka. Mereka terampil dalam mengendalikan diri dan dapat membuat rencana yang realistis.
Scorpio (23 Oktober - 20 November)
Simbol : KalajengkingKarakteristik: Banyak akal, kuat, berani, dan bersemangat.
Scorpio dikenal karena sifatnya yang penuh semangat dan tegas dan fokus yang seringkali tak tertandingi oleh zodiak lainnya. Mereka dikenal suka meneliti untuk mengungkap kebenaran di balik apapun yang mereka anggap penting. Scorpio adalah pemimpin dan pemandu hebat yang banyak akal, berdedikasi, dan tak kenal takut saat menghadapi tantangan.
Ir. Soekarno, Presiden Pertama Indonesia
Presiden pertama Indonesia, Ir Sukarno, saat membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. |
Bung Karno lahir pada 6 Juni 1901 di Jalan Peneleh Gang Pandean IV, Nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Ia adalah anak dari pasangan Ida Ayu Nyoman Rai dan Raden Soekemi Sosrodihardjo.
Soekarno kecil dirawat oleh kakaknya Raden Hardjodikromo di Tulungagung karena sempat sakit-sakitan. Tetapi, ia kembali tinggal dengan orang tuanya pada 1909 di Mojokerto.
Penulis otobiografi Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat, dalam penuturannya kepada Cindy Adams, Bung Karno menceritakan saat-saat kelahirannya. Cerita Bung Karno ini merupakan kutipan cerita lisan dari ibunda tercintanya, Ida Ayu Nyoman Rai.
“Engkau sedang memandangi fajar nak. Ibu katakan kepadamu, kelak engkau akan menjadi orang yang mulia, engkau akan menjadi pemimpin dari rakyat kita, karena ibu melahirkanmu jam setengah enam pagi di saat fajar mulai menyingsing,” kata Ida Ayu kepada Bung Karno kecil, dilansir derapjuang.id, Rabu (7/6/2023).
Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?
Berbicara soal pendidikan, sang Proklamator Indonesia itu pertama kali menempuh pendidikan di Tulungagung. Kemudian ia dipindahkan ke Mojokerto mengikuti orang tuanya.
Bung Karno juga pernah belajar di Eerste Inlandse School dan pindah ke Europeesche Lagere School (ELS) pada bulan Juni 1911. Semarak Bung Karno di bulan Juni!
108 tahun yang lalu, tepatnya di tahun 1915, Soekarno menyelesaikan pendidikannya di ELS dan melanjutkan ke Hogere Burger School (HBS) di Surabaya. Bung Karno tinggal di rumah sahabat ayahnya, Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau HOS Cokroaminoto yang merupakan pendiri Serikat Islam.
Sejak saat itu, Bung Karno mulai mengenal dunia perjuangan yang membuat dirinya sangat ingin berjuang bagi bangsa Indonesia.
Baca Juga: Asal-usul Nama "Mustofa" Si Kering Kentang, Konon Kisah Jenaka Presiden Soekarno
Di Kediaman Cokroaminoto, Bung Karno muda mulai banyak belajar politik dan banyak berlatih pidato.
Bung Karno kemudian mulai kenal dan berinteraksi dengan tokoh-tokoh hebat, seperti Dr. Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara. Ya, mereka adalah pemimpin organisasi National Indische Partij di zaman sejarah lalu.
Singkat cerita Soekarno lulus dari HBS. Presiden Indonesia ini memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke Technische Hoogeschool te Bandoeng (kini ITB). Ia mengambil jurusan Teknik sipil dan lulus tahun 1926.
Sumber: presidenri.go.id | derapjuang.id
Jakarta, tvOnenews.com - Meninggalnya Presiden ke-1 RI Soekarno (Bung Karno) dan kelahiran Presiden Jokowi jatuh pada tanggal yang sama yaitu 21 Juni.
Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah mengatakan kelahiran Jokowi seakan-akan memberikan isyarat alam bahwa meskipun Bung Karno meninggal, tapi ide dan gagasannya tidak ikut mati.
“Ide dan gagasan Bung Karno itu hidup, maju, dan berkembang dan tokoh yang telah melanjutkan ide dan gagasan Presiden Soekarno itu adalah orang yang dilahirkan pada saat Bung Karno wafat yaitu Pak Jokowi di 21 Juni 1961,” jelas Basarah di Masjid At-Taufiq, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).
Mewakili keluarga besar PDIP, Basarah menyampaikan selamat ulang tahun kepada Jokowi yang tahun ini berusia 62 tahun.
“Semoga panjang umur, sehat wal afiat, dan terus diberikan kesabaran, ketabahan untuk terus memimpin bangsa ini hingga akhir masa jabatannya,” kata dia.
DPP PDIP sendiri menggelar Haul ke-53 Bung Karno sekaligus syukuran hari ulang tahun (HUT) ke-62 Jokowi pada malam ini.
Halaman Selanjutnya :
Basarah menyebut pembacaan tahlil dan surat Yasin itu dipimpin oleh Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDIP Hamka Haq. Setidaknya, kurang lebih 500 jamaah hadir dalam acara tersebut.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, dan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto menggunakan hak pilihnya pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak 2024 hari ini, Rabu, 27 November 2024.
Megawati yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggunakan hak pilihnya di TPS 024 Jalan Kebagusan IV, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Megawati dan keluarga tiba di TPS yang berada persis di seberang rumahnya pada pukul 11.14 WIB. Sebelum berjalan menuju TPS, Megawati dan keluarga terlebih dahulu disambut dengan tarian di halaman rumahnya.
Putri Presiden RI pertama Sukarno itu mengenakan atasan berwarna putih disertai selendang merah dan celana biru dongker. Sementara putrinya, Puan Maharani, mengenakan atasan merah maroon dan bawahan berwarna hitam.
Megawati terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan nomor 201. Sedangkan Puan terdaftar dengan nomor DPT 376.
Sekretaris Jenderal PDIPHasto Kristiyanto mengatakan, Pramono dan Rano bakal mendampingi Megawati menggunakan hak pilihnya.
"Juga Mas Pramono Anung direncanakan untuk ke Kebagusan dan nanti akan mendampingi Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto di depan kediaman Megawati.
Benar saja, sekitar pukul 10.40 WIB, calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno sampai di kediaman Megawati. Sekitar sepuluh menit kemudian, menyusul calon gubernur Jakarta Pramono Anung.
Hasto juga mengungkapkan Pramono-Rano akan makan soto bersama dengan Megawati.
"Akan makan soto, sarapan bareng dan kemudian mendampingi ibu," kata Hasto.